Ibu (母, Haha) dan Ayah (父, Chichi) adalah dua boneka pertama yang pernah dibuat oleh Sasori, berdasarkan model ibu dan ayah kandungnya, yang telah dibunuh oleh Sakumo Hatake selama Perang Dunia Shinobi Kedua.
Latarbelakang[]
Upaya Sasori untuk menciptakan kasih sayang orangtua.
Kehilangan kedua orangtuanya karena dibunuh oleh Sakumo saat masih kecil, Sasori tumbuh menjadi anak yang kesepian dan kekurangan kasih sayang orangtua. Pada saat itu nenek Chiyo memperkenalkannya Teknik Boneka dengan harapan dapat menghiburnya, Sasori pun membuat boneka Ibu dan Ayah, dengan tujuan mendapatkan kasih sayang dari orangtua yang sangat dia inginkan. Sayangnya, boneka yang tak bernyawa tidak bisa memenuhi keinginannya itu, Sasori pun kecewa dan akhirnya membuang mereka saat ia meninggalkan Sunagakure. Setelah kepergiannya, boneka-boneka itu menjadi milik Chiyo, dan kemudian memodifikasi mereka untuk dapan digunakan dalam pertarungan.
Boneka Ibu dan Ayah membunuh Sasori.
Selama pertarungan antara Chiyo dengan Sasori dalam misi penyelamatan Gaara yang diculik oleh Akatsuki, Chiyo menggunakan boneka Ibu dan Ayah untuk melawan Sasori, meskipun boneka itu dikalahkan dan dilumpuhkan oleh Pasir Besi milik boneka Kazekage Ketiga. Setelah boneka Kazekage Ketiga hancur dan penghalang Pasir Besinya menghilang, Chiyo menggunakan kedua boneka itu untuk menusuk jantung Sasori dengan sebuah pelukan, dengan begitu Sasori bisa merasa lebih dekat dengan kedua boneka orangtuanya itu saat kematiannya.
Saat jiwa Sasori dibangkitkan kembali dengan teknik Kuchiyose: Edo Tensei, dia kemudian mengetahui bahwa boneka Ibu dan Ayah serta boneka ciptaan lainnya yang tersisa telah diabadikan, Sasori menyerahkan boneka Ibu dan Ayah pada Kankurō, dan memintanya agar mempercayakan mereka pada generasi selanjutnya.[1] Dalam anime, Kankurō menggunakan mereka untuk melawan reinkarnasi dari Chiyo, setelah sebelumnya diperbaiki dan dimodifikasi.[2]
Kemampuan[]
Awalnya dibuat oleh Sasori untuk menghibur dirinya sendiri dari kesepian, Sasori tidak memasangkan senjata atau kemampuan tempur di dua boneka itu. Setelah Sasori meninggalkan mereka, Chiyo akhirnya membuat beberapa modifikasi pada kedua boneka itu, seperti menambahkan senjata, sehingga mereka dapat digunakan dalam pertarungan. Keduanya memiliki perisai chakra yang dipasang di kedua lengan mereka, serta kabel pisau yang saling terhubung dan digunakan bersama-sama dengan jari-jari mereka untuk memotong. Boneka Ibu dipersenjatai oleh katana bergerigi, sedangkan boneka Ayah dipersenjatai cambuk kayu tersegmentasi yang ditutupi dengan kunai. Dalam anime, Kankurō memodifikasi kembali boneka tersebut, menambahkan kabel pada kedua boneka itu, seperti boneka Sasori.[3]
Trivia[]
- Dalam permainan video Naruto, kedua boneka ini selalu digunakan Chiyo sebagai metode utama serangan.