Narutopedia Indonesia
Mendaftar
Advertisement
Narutopedia Indonesia

Ini adalah artikel tentang Karakter. Untuk Bab 141, silakan menuju ke Itachi Uchiha!! (Bab).

Itachi Uchiha (団扇 鼬, Uchiha Itachi) adalah seorang anak ajaib klan Uchiha dari Konohagakure. Ia menjadi seorang penjahat internasional setelah membunuh seluruh klan, dan hanya menyelamatkan adiknya, Sasuke. Dia kemudian bergabung dengan organisasi kriminal internasional yang dikenal sebagai Akatsuki, dengan aktivitas yang juga membawa dia pada konflik dengan Ninja Konoha — termasuk Sasuke — yang berusaha untuk membalas dendam klan mereka. Setelah kematiannya, motif Itachi yang ternyata lebih rumit daripada apa yang tampak akhirnya terungkap dan bahwa tindakannya itu hanya demi kepentingan saudara dan desanya, dan menjadi shinobi yang setia kepada Konohagakure sampai akhir.

Latar Belakang[]

Infant Sasuke and Itachi

Itachi sedang menggendong Sasuke yang masih bayi, beberapa saat sebelum peristiwa serangan Kyuubi di Konoha.

Itachi adalah anak sulung dari Mikoto dan Fugaku Uchiha. Masa kecilnya ditandai dengan banyaknya peristiwa kekerasan: saat ia berusia empat tahun, Perang Dunia Shinobi Ketiga pecah dan ia menyaksikan langsung banyak korban perang; tak lama setelah perang berakhir dan Serangan Ekor-sembilan di Konoha terjadi — dimana orangtuanya tak bisa ditemukan — dan saat itu ia mengambil tanggung jawab untuk menjaga adik bayinya, Sasuke,[5] kematian dan kehancuran yang ia lihat di usia muda seperti trauma bagi Itachi dan membuatnya menjadi pendiam.[6] Ia mulai belajar sejarah, bukan hanya klan atau desa, tetapi juga dunia, dan dengan demikian ia mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan apa yang penting. Belajar begitu banyak memungkinkan dia untuk memahami bagaimana peristiwa masa lalu datang dan terjadi, ketika ia menerapkan pemahaman yang sama ke masa depan, ia menjadi khawatir di mana hal buruk tersebut akan kembali terjadi.[7]

Uchiha Anbu

Itachi sebagai Anbu.

Meskipun cinta damai, Itachi adalah seorang anak ajaib yang memiliki bakat alami dalam seni shinobi, dan dipuji sebagai yang terbaik dari generasinya.[8] Pada usia 7 tahun, Itachi lulus dari Akademi; pada usia 8 tahun, ia menguasai Sharingan; pada usia 10 tahun, ia lulus Ujian Chūnin;[9] pada usia 11 tanun, ia masuk Anbu;[10] dan pada usia 13 tahun, ia dipromosikan menjadi kapten Anbu.[11] Prestasi Itachi ini adalah sumber kebanggaan besar bagi keluarganya, ayahnya melihat dia sebagai bukti kehebatan Uchiha masa depan dan adiknya melihat dia sebagai panutan untuk hidup di masa depan. Itachi menghabiskan banyak waktu dengan Sasuke, berlatih dengan dia (meskipun jarang benar-benar melatih dia) dan memberinya pengakuan yang ayah mereka tidak lakukan. Tetapi untuk semua perhatian yang ia terima, hanya sedikit yang benar-benar diterima Itachi,[9] ia percaya isolasi adalah hasil dari kesenjangan antara kemampuan mereka dan tidak puas dengan kehidupan shinobi yang penuh konflik.

Serangan Ekor-Sembilan telah memperburuk hubungan antara kepemimpinan Konoha dan Uchiha, karena Konoha mencurigai Uchiha adalah dalangnya. Uchiha dipindahkan ke sudut desa, mengisolasi mereka dari sisa desa dan membuatnya lebih mudah untuk memantau mereka. Uchiha merasa dirugikan dengan perlakuan ini dan mulai merencanakan kudeta. Fugaku, kepala Klan Uchiha dan kepala konspirator kudeta itu, mendorong Itachi masuk ke jajaran Anbu sebagai sarana memata-matai desa. Itachi, bagaimanapun, tahu kudeta Uchiha akan menyebabkan intervensi dari desa lain dan akhirnya memulai Perang Dunia baru, sesuatu yang tidak bisa dibendung. Ia malah menjadi agen ganda, melaporkan tindakan Uchiha ke Hokage Ketiga dan penasihatnya dengan harapan itu akan membantu mereka menemukan resolusi damai.[12]

Shisui's Parting Gift

Itachi menerima mata Shisui.

Itachi menanggung beban mengkhianati klannya dengan Shisui, sahabatnya, dan sudah seperti saudara-angkat, yang ia temui untuk pertama kalinya pada usia lima tahun.[13] Tetapi seiring berjalannya waktu menjadi semakin jelas bahwa perdamaian tidak dapat dicapai. Shisui berusaha menggunakan Kotoamatsukaminya pada para pemimpin Uchiha untuk memaksa mereka bernegosiasi, tapi mata kanannya dicuri oleh Danzō Shimura sebelum ia memiliki kesempatan melakukannya. Pilihan semakin habis, Shisui mempercayakan matanya yang tersisa untuk Itachi dan memohon dia untuk melindungi desa dan nama keluarga mereka sebelum menenggelamkan dirinya dalam Sungai Naka.[14] Itachi yang sedih oleh kematian Shisui, cukup untuk membangunkan Mangekyō Sharingannya. Ketika hari berikutnya tiba, beberapa Uchiha sudah curiga pada Itachi, mereka menuduhnya membunuh Shisui dan membuat seolah dia bunuh diri, Itachi yang kehilangan kesabarannya menyerang mereka, dan mengalahkan mereka dengan mudah.​[15] Sebuah keretakan hubungan diciptakan Itachi dengan keluarganya, dan Itachi memperingatkan kepada mereka untuk mempertimbangkan kembali apa yang mereka lakukan.

Meskipun Hokage Ketiga masih ingin bernegosiasi dengan Uchiha, Danzō Shimura mengakui bahwa tidak ada lagi yang bisa dihasilkan demi kelangsungan hidup klan Uchiha. Dia menjelaskan hal ini kepada Itachi dan memberikannya pilihan: mendukung kudeta Uchiha dan seluruh klan, maka termasuk Sasuke, tewas dalam konflik berikutnya, atau menerima tugas untuk menghapus klan sebelum kudeta dimulai dan diperbolehkan untuk menyelamatkan Sasuke. Itachi kemudian memilih menyelamatkan saudaranya.[16] Sementara membuat persiapan akhir, Itachi mencari pria bertopeng. Ia menyelinap di sekitar Konoha. Dan dari pengamatannya dia percaya orang itu benar-benar Madara Uchiha yang bertekad memprovokasi beberapa konflik baru. Itachi mendekatinya dengan tawaran: ia akan membantu "Madara" dengan memusnahkan Uchiha, melakukan pembalasan terhadap mereka karena meninggalkan dia beberapa dekade sebelumnya, jika Madara mau menjauhi desa. Pria itu, atau yang dikenal sebagai Tobi, akhirnya setuju.[17]

Uchiha Clan massacre

Itachi meninggalkan Sasuke.

Dalam satu malam Itachi dan Tobi membantai seluruh klan. Itachi lalu secara pribadi mengeksekusi orang tuanya. Meskipun berkhianat, karena mereka telah merawatnya sewaktu kecil, mereka mengatakan kepadanya di saat-saat sebelum mereka dibunuh bahwa mereka bangga padanya dan meminta dia menjaga Sasuke.[18] Disiksa oleh kesedihan atas tindakannya, Itachi menilai Sasuke satu-satunya orang yang cocok untuk menghukumnya karena kejahatannya. Dalam rangka untuk mengatur Sasuke di jalan ini ia membuat dirinya sebagai penjahat, ini dilakukan sehingga memungkinkan Sasuke untuk menemukan dia berdiri di atas tubuh orang tua mereka dan menggunakan Tsukuyomi untuk menyiksanya dengan ilusi dari peristiwa pembunuhan tersebut. Sasuke melarikan diri, takut akan kematiannya sendiri, tapi Itachi mengejarnya memberitahu kebohongan yang ia karang: ia membunuh keluarga mereka untuk menguji kemampuannya dan sekarang ingin menguji diri terhadap tantangan-satunya yang tersisa bagi dia, adik yang ia tidak pernah cintai. Dia mendorong Sasuke untuk menjadi cukup kuat untuk membunuhnya dan membalas dendam, dan untuk itu ia menyarankan memperoleh Mangekyō Sharingan sendiri. Itachi pergi, tetapi terkejut menemukan Sasuke sudah mengejar dia dengan Sharingan yang terbangun. Upaya Sasuke pada balas dendam gagal dan dia pingsan, tapi tidak sebelum melihat Itachi menangis dengan penyesalan.[19]

Orochimaru's failed attempt

Itachi dengan mudah mengalahkan Orochimaru.

Setelah itu, klon gagaknya menyamar sebagai anggota Akar dan mengancam Danzō bahwa dia akan membocorkan rahasia Konoha untuk desa-desa musuh jika Danzō berani menyentuh Sasuke, setelah menyadari Danzō tidak bisa dipercaya untuk menepati janjinya. Untuk urusan terakhirnya di desa, Itachi mengunjungi Hokage Ketiga dan melaporkan misinya selesai, hal ini tentu membuat sang Hokage terkejut dan sangat kecewa. Itachi meminta agar Hokage Ketiga melindungi Sasuke, yang Hokage bersumpah akan melakukannya.[20] Itachi meninggalkan desa sebagai pengkhianat tapi diam-diam dengan misi baru: Menyusup pada organisasi Tobi, Akatsuki, dan menjaganya dari bergerak melawan Konoha.[21] Ia bermitra dengan Kisame Hoshigaki, karena sama-sama telah membunuh warga desa sendiri.[22] Pada beberapa titik setelah bergabung dengan Akatsuki, Orochimaru mencoba untuk mencuri tubuh Itachi untuk mendapatkan Sharingan, tapi Itachi dengan mudah mengalahkan dia dan memutuskan tangan kirinya, memaksa dia untuk meninggalkan organisasi tersebut.[23] Untuk mencari pengganti Orochimaru, Itachi membantu merekrut Deidara, yang seninya dikalahkan dengan genjutsu Sharingan; Deidara selamanya setelah itu bersumpah akan membalas dendam atas kekalahan yang memalukan tersebut.[24]

Itachi di beberapa titik terjangkit penyakit yang sulit disembuhkan. Dia terus membuat dirinya hidup selama bertahun-tahun dengan obat-obatan dan kemauan belaka sehingga ia bisa hidup cukup lama untuk mati di tangan Sasuke.[25]

Kepribadian[]

Dari usia muda, Itachi adalah pribadi yang tenang dan berwawasan luas. Dia pergi jauh, mengamati individu dan ide-ide mereka tanpa terlibat langsung sehingga ia sepenuhnya bisa memahami mereka.[26] Meskipun pendekatan ini mencegah dia dari menjadi dekat dengan banyak orang, itu membuat dia berpikir dan bertindak tanpa prasangka atau praduga, namun mengevaluasi hal-hal dengan teliti pada kemampuannya sendiri. Dia berpikir tentang shinobi dan asal-usul desa dan masa depan.[7] Untuk alasan ini dia tidak pernah punya loyalitas untuk klan yang begitu umum di antara Uchiha; meskipun ia mencintai keluarganya dan ingin yang terbaik untuk mereka, ia tahu ada hal-hal yang lebih penting daripada aspirasi Uchiha.

Itachi cries

Itachi menangis saat ia membunuh orang tuanya.

Meskipun menjadi pendiam secara alami, Itachi merasa kebutuhannya sendiri adalah sekunder untuk hal yang lebih baik; untuk itu ia menjadi shinobi. Dia dilatih tanpa lelah untuk meningkatkan dirinya secepat yang dia bisa dan sasaran dirinya untuk semua ketidaknyamanan kehidupan shinobi tanpa keluhan untuk motivasi sederhana menjadi berguna untuk orang lain. Menjadi begitu membuatnya menyelesaikan masalah lebih cepat dari yang orang lain lakukan, dan memuaskan sifat cinta damainya. Kedua sifat kepribadiannya yang bertolak belakang membuatnya ikut dalam peristiwa Kejatuhan Klan Uchiha; ia tidak ingin menyakiti keluarganya dan mencari resolusi damai, tapi tahu bahwa jalan dengan sedikit pertumpahan darah akan memusnahkan klan. Sebagai hasilnya pembantaian menjadi lebih jelas, sikap Itachi yang biasanya sopan untuk keluarganya menjadi lebih ganas, mengkritik secara terbuka dan berani memukul mereka untuk pilihan nasib mereka sendiri.

Meskipun ia mengalami trauma karena membunuh keluarganya sendiri, Itachi tidak menyalahkan orang di antara kepemimpinan Konoha yang memberinya misi; meskipun ia tidak percaya Danzō Shimura secara pribadi, ia tahu Danzō hanya memikirkan kepentingan terbaik bagi desa di hatinya. Tapi Itachi – sebagian dari akibat tugas untuk Akatsuki – telah sangat berubah setelah pembantaian itu, ia jadi jarang menunjukkan emosi. Ia menjadi lebih menampilkan kekuatan dan kebiasaan kekerasan akibat pengaruh pasangannya, Kisame Hoshigaki, dengan dalih bahwa itu memperjauh tujuan-tujuan Akatsuki.[27] Itachi tidak bisa dan akan tidak sepenuhnya bertarung dengan tenang, dan akan lari dari konfrontasi atau mengendalikan Kisame jika kemungkinan kerusakan menjadi terlalu tinggi untuk diri sendiri atau orang lain. Sementara Kisame kadang-kadang akan protes, ia menganggap Itachi teman baik dan akan mendengarkan instruksinya.

Itachi pokes Sasuke

Itachi menyodok dahi Sasuke.

Perlindungan Konoha selalu terdepan dalam pikiran Itachi,[28] tapi dedikasinya kepada saudaranya, Sasuke, lebih menjadi prioritas dalam setiap situasi. Dari waktu Sasuke masih bayi, Itachi bertugas merawatnya. Mereka akan menghabiskan seluruh hari bersama-sama di hutan sekitar Konoha berpetualangan dan menyelesaikan misi jika ditunjuk. Ketika Itachi mulai menjadi seorang ninja dan mengambil banyak perhatian ayah mereka, Itachi akan membuat waktu khusus untuk mengisi waktu ayah mereka bagi Sasuke, kadang-kadang bahkan menolak keinginan ayahnya untuk membuat Sasuke bahagia. Sasuke, yang ingin menjadi seperti kakaknya, sering akan meminta Itachi untuk melatih dia dalam seni ninja. Itachi hampir tidak pernah akan melakukannya, menyodok dahinya dan menjanjikan untuk melatih dia di lain waktu.[29]

Itachi crying

Itachi menangis saat ia meninggalkan Sasuke.

Keselamatan Sasuke akhirnya meyakinkan Itachi untuk membunuh sisa Uchiha. Meskipun ia melakukannya untuk Sasuke, Itachi ingin dihukum atas kejahatannya dan memilih Sasuke untuk membalas dendam terhadap dirinya. Untuk mendorong Sasuke ke arah ini, Itachi menahan alasan yang benar atas perbuatannya dan tidak jujur sebagai seorang pria yang memiliki cinta untuk adiknya. Dalam kebohongannya, Itachi peduli pada Sasuke hanya karena matanya agar bisa diambil untuk mendapatkan Mangekyō Sharingan Abadi. Tindakannya dalam Akatsuki dimaksudkan untuk memperkuat kebohongan ini, dan setiap kali ia bertemu Sasuke selama bertahun-tahun ia akan mengejek kelemahan dan mendorong dia untuk cukup kuat untuk membunuhnya. Rencananya adalah bahwa, setelah ia telah dibunuh, Sasuke akan dipuji sebagai pahlawan. Itachi tidak pernah ingin Sasuke untuk mempelajari kebenaran pembantaian Uchiha, dan jika dia akhirnya tahu berharap memori dari kakak yang dibencinya akan menyebabkan dia tidak percaya.

Setelah ia meninggal dan direinkarnasi, Itachi menemukan bahwa rencananya sebagian besar gagal; Sasuke bukan pahlawan, ia menemukan kebenaran tentang apa yang Itachi lakukan, dan sekarang ia bertujuan untuk menghancurkan Konoha. Naruto Uzumaki mengatakan Itachi memiliki kecacatan dalam rencananya. Ia telah mencoba untuk memanipulasi Sasuke daripada jujur ​​dengan dia dan percaya pada kekuatan sendiri.[30] Mengakui kesalahan, Itachi akhirnya bebas dan menjadi dirinya sendiri bukan karena kebohongan yang ia buat, menjadi terbuka baik kepada orang lain dan menampilkan rasa humor yang garing bahkan dalam situasi tertekan.[31] Dia akhirnya terbuka dengan Sasuke ketika mereka bertemu lagi, mengakui apa yang dia lakukan dan bahkan berbagi informasi yang Sasuke belum tahu. Dia meminta maaf kepada Sasuke karena gagal dalam tanggung jawabnya sebagai kakak, lalu bertanya-tanya apakah dia dan Sasuke dari awal mungkin untuk menghindari kehancuran Uchiha. Pada saat-saat terakhir mereka bersama-sama, Itachi memberitahu Sasuke bahwa dia tidak membutuhkan pengampunan dan bahwa ia akan selalu mencintainya tidak peduli apa yang terjadi.[32]

Penampilan[]

Itachi full

Pakaian Akatsuki Itachi

Itachi memiliki krisopras di bawah matanya, seperti tempat jatuhnya air mata. Dia memiliki rambut hitam legam yang diikat ekor kuda rendah dan wajahnya dibingkai dengan poni yang diperpanjang ke dagu; ikatan ekor kuda dan poni tumbuh lagi selama bertahun-tahun. Penampilannya secara keseluruhan sangat mirip dengan Sasuke.[33][34] Ketika ia tinggal di Konoha, pakaian kasualnya terdiri dari kemeja hitam dengan simbol klan Uchiha di bagian belakang, perban di sekitar pergelangan kaki, dan sandal hitam. Dia mengenakan celana cokelat dengan kantong senjata terikat di punggungnya. Ketika bertugas, ia akan memakai seragam standar Anbu lengkap dengan pelindung lengan, jaket antipeluru, dan topeng porselen yang dibentuk menyerupai musang dengan segitiga merah, menandai di bagian atas.[35]

Sebagai anggota Akatsuki, ia mengenakan jubah Akatsuki standar dan menggaris pelindung dahi Konoha untuk melambangkan hubungan yang rusak dengan desa. Jubah kerah tinggi ini mengaburkan ikatan ekor kudanya. Dia kadang-kadang akan membuka kancing jubahnya ke pertengahan dada dan menggantungkan lengan kirinya. Di bawah jubahnya ia mengenakan pakaian mirip dengan anggota lain Akatsuki: baju besi jala dengan aksen biru di bawah kaos identik dengan sabuk putih sederhana di sekitar pinggang dan celana biru tua. Pada jari kanannya ada cincin Akatsuki, merah dan bertuliskan kanji "merah terang" (朱, shu). Dia memakai cat kuku ungu di jari-jarinya dan juga jari kaki serta kalung yang memiliki tiga cincin perak dengan permata merah di dalamnya.

Kemampuan[]

Phoenix Sage Flower Nail Crimson

Teknik api Itachi ditingkatkan dengan shurikenjutsu.

Bahkan di dalam klan Uchiha, Itachi adalah seorang ninja dengan bakat luar biasa, dan akan meningkat pesat ditambah alat Ninja. Dia sangat mahir dalam semua keterampilan Ninja utama dan memperoleh pujian dari kawan maupun lawan; Orochimaru, salah satu Sannin, secara terbuka mengakui Itachi lebih kuat dari dirinya.[36] Sasuke, meskipun meningkatkan kemampuannya selama time-skip, tidak bisa benar-benar mengalahkan Itachi, yang menyerah pada penyakitnya. Sifat pendiam di hati Itachi tidak benar-benar muncul dalam pertempuran dan akan menghindarinya ketika ia bisa. Ketika dia tidak bisa, dia akan mengakhiri pertarungan secepat mungkin. Bahkan ketika menahan diri dalam hal ini, Kakashi Hatake, Kurenai Yuhi, dan Asuma Sarutobi (semua tingkatan Jōnin) harus mendorong ke batas kekuatan mereka dalam melawan Itachi.[11]

Kekuatan Chakra dan Kemampuan Fisik[]

Itachi's Taijutsu

Itachi bentrok dengan Naruto.

Sebagai Uchiha, chakra Itachi secara alami sangat kuat, namun cadangan yang sebenarnya sangat rendah, mencegah dia dari ikut dalam pertempuran berkepanjangan atau menggunakan Mangekyō Sharingannya terlalu sering. Dalam Bagian I, dia hanya bisa melakukan dōjutsu itu tiga kali dalam sehari sebelum ia butuh istirahat signifikan, di mana ia tidak lagi mampu menjaga aktif Sharingannya. Penggunaan terus-menerus Itachi pada teknik Mangekyō selama pertempuran terakhirnya dengan Sasuke berujung pada kematiannya karena penyakitnya memburuk. Kompensasi untuk keterbatasan ini, adalah ia memiliki kontrol chakra yang sangat halus, mampu melakukan teknik dengan segel satu tangan.[37]

Meskipun jarang melibatkan dirinya dalam pertempuran, Itachi sangat terampil dengan taijutsu – cukup untuk dengan mudah mengalahkan tiga anggota Pasukan Polisi Militer Konoha.[38] Dia memiliki kecepatan yang mengesankan dan refleks baik, terutama dengan gerakan tangannya. Ini ditambah dengan melemparkan senjata dan tangan segel bersama, sehingga muncul seolah-olah dia bisa melakukan teknik tanpa segel; bahkan terampil menggunakan Sharingan sehingga sulit melacak dia.[39][40] kecepatannya memungkinkan dia untuk menyerang pertama kali dalam pertempuran, kemudian segera pindah ke lokasi lawannya, sehingga tidak memberi mereka kesempatan untuk melakukan serangan balik.[41] Dalam anime, ia bahkan mampu bersaing dengan Shisui Uchiha yang terkenal cepat.[42]

Ninjutsu[]

Crow Clone

Teknik Klon Gagak Itachi.

Itachi bisa memanggil gagak, yang ia biasanya munculkan dalam kawanan pada lawan dan mengalihkan perhatian mereka. Bahkan gagaknya terintegrasi ke klon dari dirinya yang akan menarik serangan lawan. Dia juga mampu menciptakan klon bayangan yang bisa menarik perhatian lawan sebelum meledak. Itachi juga baik dalam hal fūinjutsu, terutama yang akan aktif dengan adanya Sharingan orang tertentu.[43][44]

Bukijutsu[]

Sebagai Anbu Konoha yang sepenuhnya terlatih, Itachi terampil dengan pedang, sebagai senjata utama selama peristiwa Kejatuhan Klan Uchiha. Seperti banyak Uchiha lain, dia secara khusus sangat terlatih dengan shurikenjutsu. Bahkan di masa kecilnya, Itachi secara sempurna bisa nebgenai satu set rumit dengan delapan target, bahkan salah satunya tersembunyi di titik buta, dengan akurat membelokkan kunai/shuriken satu sama lain untuk mengarahkannya sesuai keinginan.[45] Kecepatan lemparanya belum pernah terjadi sebelumnya, dan cukup untuk bersaing dengan Teknik Memanggil: Penciptaan Pedang Kilatan Petir.[46] Dia juga nyaman dengan kunai, dan dapat menggunakan kunai melawan pengguna pedang.

Transformasi Alam[]

Grandfire Ball

Itachi menggunakan Teknik Bola Api Besar.

Sebagai Uchiha, Itachi memiliki hubungan alamiah dengan Eleman Api, ia menguasai Teknik Bola Api Besar klan pada usia yang sangat muda. Dia juga sering menyelimuti shuriken dengan api. Untuk meningkatkan kekuatan ofensif mereka.[47] Dia juga terampil dalam Elemen Air, dengan mampu melakukan Teknik Peluru Naga Air tanpa sumber air yang sudah ada.[48] serta dari air yang sudah ada menjulur untuk menyerang lawan-lawannya dari belakang.[49] Elemennya yang lain termasuk Angin, Yin, dan Yang.[4]

Genjutsu[]

Tsukuyomi

Itachi menggunakan Tsukuyomi pada Kakashi.

Konsisten dengan sifat pendiamnya, Itachi secara khusus ahli dalam genjutsu yang biasanya dilakukan dengan Sharingannya. Ilusi, yang sering terlihat adalah gagak, yang bisa dimulai hanya setelah kontak mata singkat. Ilusi yang begitu mulus bahkan target tidak tahu mereka sudah jadi mangsanya. Jika lawan mencoba untuk menghindari kontak mata dengan dia, Itachi malah bisa melemparkan genjutsu hanya dengan menunjuk mereka. Selain ilusi dasar, Itachi bisa menggunakan genjutsu untuk berbagi informasi atau menonaktifkan psikologis lawan, sehingga dia mengakhiri perkelahian bahkan sebelum mereka mulai. Menurut Ao, ia adalah satu-satunya orang yang bisa menggunakan genjutsu untuk mengendalikan individu lain di luar jangkauan bahkan Divisi Sensor.[50] Melawan pengguna genjutsu lain, ia bisa membalik genjutsu lawannya.[51].

Dōjutsu[]

Sharingan[]

Itachi's Sharingan

Sharingan Itachi.

Itachi membangunkan dan menguasai Sharingan pada usia delapan,[52] kecakapan dan kekuatan yang unggul diantara sebagian besar anggota klannya.[53] Dia terus membuat Sharingan aktif terus-menerus dengan menguras chakra minimal. Sharingan memungkinkan dia untuk melihat chakra dan memprediksi pergerakan, serta memfasilitasi penggunaan genjutsu. Dengan Sharingan dia bisa melakukan Izanami, lawan untuk teknik yang lebih berbahaya Izanagi.[54]

Mangekyō Sharingan[]

Itachi Using Genjutsu

Mangekyō Sharingan Itachi.

Itachi membangunkan Mangekyō Sharingan setelah bunuh diri dari Shisui Uchiha. Desainnya adalah tiga kurva spiral di sekitar pupil. Dengan mata kirinya, ia bisa menggunakan Tsukuyomi, genjutsu yang memperangkap pikiran lawan di dunia ilusi, mengubah persepsi waktu mereka untuk membuat sedetik penyiksaan tampak seperti sehari.[55] Dengan mata kanannya ia bisa menggunakan Amaterasu, membakar apa pun yang ia lihat dengan api hitam yang akan membakar apa pun, termasuk api itu sendiri. Dia memiliki kemampuan untuk memadamkan Amaterasu, tetapi tidak pernah ditampilkan bentuk transformasi yang juga Sasuke kemudian akan bisa lakukan.

Susanoo

Susanoo lapis baja Itachi memegang Cermin Yata.

Setelah membangunkan Mangekyō di kedua matanya, Itachi juga bisa menggunakan Susanoo. Dengan manifestasi yang paling sederhana, ia bisa memproduksi senjata atau tulang ekstra untuk meningkatkan pilihannya dalam perkelahian. Ketika digunakan secara penuh, Itachi dikelilingi oleh prajurit spektral yang akan melindunginya dari segala kerusakan, bahkan jutsu sekuat Kirin.[56] Selain pedang chakra dan Yasaka Magatama umum untuk semua Susanoo, Susanoo Itachi memegang Pedang Totsuka - sebuah pedang halus dengan kemampuan untuk menyegel setiap orang yang tertusuk ke dalam gagang labunya - dan Cermin Yata - perisai yang dikatakan mencerminkan serangan dengan mengubah sifat chakra untuk mengimbangi serangan. Penggunaan simultan dari kedua senjata yang dibuat Susanoo Itachi pada dasarnya tak terkalahkan.[57]

Menggunakan teknik ini diperlukan sejumlah besar chakra untuk melakukannya dan membuat Itachi begitu lelah setelah itu dan ia harus menonaktifkan Sharingan sama sekali. Setiap kali ia menggunakan Mangekyō Sharingan penglihatannya memburuk, sebuah proses yang progresif akan bertambah buruk pada setiap kesempatan. Penggunaan awal dari Mangekyō hanya akan menyebabkan matanya berdarah, namun pada akhir hidupnya ia mencapai titik di mana ia hampir buta.[58] Dia tidak menderita kekurangan ini setelah ia direinkarnasi dan dapat menggunakan semua teknik Mangekyō tanpa masalah.

Kecerdasan[]

Sasuke Amaterasu

Sebagai tindakan pencegahan, Itachi memprogram Sharingan Sasuke untuk bereaksi terhadap Tobi.

Itachi adalah individu yang sangat cerdas. Dalam pertempuran, Itachi sangat teliti dan jeli; dia berpikir sangat cepat dan tetap tenang dalam perkelahian, memungkinkan dia untuk menanggapi siuasi dengan efisien dan dengan kemungkinan terkecil keadaan salah menilai. Jika lawan melebihi harapan atau menimbulkan tantangan yang kuat baginya, Itachi akan mengakuinya.[59] Bahkan di usia muda, belajar sejarah memberinya pandangan ke depan yang luar biasa sehingga mendapatkan pemahaman setara dengan Hokage;[7] ia mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk Sasuke dan melawan Tobi dimana ia berencana akan mengaktifkannya setelah kematiannya, dan jika bukan karena campur tangan Tobi, tindakan pencegahan ini akan bekerja tepat seperti yang dimaksudkan.[60]

Statistik[]

Buku Data Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Daya Tahan Kecepatan Stamina Segel Tangan Total
Ketiga 9 7 9 9 6 8 7 9 64

Di Media Lain[]

Video games[]

Nama Game Rilis Bahasa Jepang  Rilis Bahasa Iggris
Naruto RPG 2: Chidori vs. Rasengan 14 Juli 2005
Naruto Shippūden: Clash of Ninja Revolution 3 17 November 2009
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX 22 Februari 2007
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX 2 29 November 2007
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX 3 27 November 2008
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! Special 2 Desember 2010
Naruto Shippūden: Kizuna Drive 15 Juli 2010 22 Maret 2011
Naruto Shippūden: Legends: Akatsuki Rising 6 Oktober 2009
Naruto Shippūden: Ninja Council 4 19 Juli 2007 2 Juni 2009
Naruto Shippūden: Ninja Destiny 2 24 April 2008 15 September 2009
Naruto Shippūden: Ninja Destiny 3 28 April 2009
Naruto Shippūden: Shinobi Rumble 22 April 2010 8 Februari 2011
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja 4 5 April 2007 24 Maret 2009
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja 5 20 Desember 2007 27 November 2009
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Heroes 3 10 Desember 2009 11 Mei 2010
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Impact 20 Oktober 2011 18 Oktober 2011
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 2 21 Oktober 2010 19 Oktober 2010
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 3 18 April 2013 5 Maret 2013
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 4 4 Februari 2016 9 Februari 2016
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Generations 23 Februari 2012 13 Maret 2012
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Revolution 11 September 2014 16 September 2014
Naruto: Clash of Ninja Revolution 23 Oktober 2007
Naruto: Clash of Ninja Revolution 2 21 Oktober 2008
Naruto: Gekitō Ninja Taisen! 3 20 November 2004
Naruto: Gekitō Ninja Taisen! 4 21 November 2005
Naruto: Ninja Council 3 27 April 2006 22 Mei 2007
Naruto: Ninja Destiny 14 Desember 2006 20 Maret 2008
Naruto: Path of the Ninja 2 13 Juli 2006 14 Oktober 2008
Naruto: The Broken Bond 18 November 2008
Naruto: Ultimate Ninja 2 30 September 2004 12 Juni 2007
Naruto: Ultimate Ninja 3 22 Desember 2005 25 Maret 2008
Naruto: Ultimate Ninja Heroes 28 Agustus 2007
Naruto: Ultimate Ninja Heroes 2: The Phantom Fortress 30 Maret 2006 24 Juni 2008
Naruto: Ultimate Ninja Storm 15 Januari 2009 4 November 2008
Naruto: Uzumaki Chronicles 2 16 November 2006 4 September 2007

Penciptaan dan Konsepsi[]

Itachi Concept

Konsep seni Itachi yang dibatalkan.

Dalam Jin no Sho, Kishimoto mengungkapkan bahwa Itachi awalnya adalah (sebelum seri dimulai) pemimpin Pasukan Taktis dan Pembunuhan Khusus Konoha, dijuluki Pasukan Itachi (イタチ隊, Itachi-tai), yang akan menjadi kelompok 70-pria dibagi menjadi empat tim, yang mengkhususkan diri dalam pembunuhan dan operasi terlarang lainnya. Dalam sketsa asli kasar Kishimoto, Itachi mengenakan pelindung dahi ala bandana, kaos kulit ketat, sarung tangan, jaket diikatkan di pinggangnya, dan memiliki beberapa bekas luka termasuk bekas luka berbentuk X di dagunya. Elemen dari konsep ini kemudian dimasukkan ke dalam karakter Danzō Shimura dan Anbu.

Trivia[]

  • Bagikan Pengisi Suara dengan Jūshirō Ukitake selain menjadi orang yang sakit secara fisik.
  • Nama "Itachi" berarti "musang" (鼬), sedangkan nama keluarganya "Uchiha" adalah cara lain untuk mengucapkan "uchiwa" (団扇, kipas kertas), yang sebenarnya adalah simbol klan Uchiha. Uchiwa dapat digunakan sebagai kipas api, yang membuat api lebih panas — mengacu pada fakta bahwa Uchiha adalah klan pengguna Elemen Api.
  • Bagikan pengisi suara asli dengan Jūshirō Ukitake yang memiliki penyakit serupa.
  • Itachi selalu konsisten pada peringkat tinggi di jajak pendapat popularitas untuk seri Shonen Jump, peringkat tertinggi terbaru adalah posisi kelima dan menjadi karakter paling populer.
  • Itachi dan Kisame membuat penampilan cameo singkat di Hidden Leaf Village Grand Sports Festival!, Di mana mereka berdiri dalam antrean untuk menggunakan kamar mandi, bersama dengan banyak karakter acak lainnya.
  • Lembar Settei Studio Pierrot tentang Itachi menunjukkan bahwa ia memiliki tainggi 130 cm saat Genin, 148 cm ketika ia bergabung dengan Anbu dan 170 cm Ketika Kejatuhan Klan Uchiha.
  • Menurut Buku Data:
    • Hobi Itachi mengunjungi kafe tradisional Jepang.
    • Itachi ingin melawan Sasuke.
    • Makanan favorit Itachi adalah kubis dan onigiri dengan rumput laut di dalamnya, sementara yanng paling favorit adalah bistik.
    • Itachi telah menyelesaikan 340 misi resmi dengan total: 53 Tingkat-D, 152 Tingkat-C, 134 Tingkat-B, 0 Tingkat-A dan 1 Tingkat-S.
    • Kata favorit Itachi adalah "damai" (平和, heiwa).
  • Itachi selalu menyodok adiknya, Sasuke Uchiha, di dahi ketika mereka masih muda, dan mengatakan "Maafkan aku Sasuke… Mungkin lain kali" (「許せサスケ… また今度だ 」, " Yuruse Sasuke… Mata kondo da"). Hal ini sangat sedih karena kata-kata terakhir Itachi, saat ia kembali menyodok dahi saudaranya lagi ia mengatakan, "Maafkan Aku Sasuke… …Ini berakhir dengan begini" (「許せサスケ……これで最後だ」, "Yuruse Sasuke… …Kore de saigo da")
  • Itachi sangat terikat dengan Jiraiya karena memiliki total tertinggi di buku data.
  • Menurut buku data keempat, Itachi sangat menyukai permen, dan Dango menjadi favoritnya.

Kutipan[]

  • (Untuk bayi Sasuke) "Jangan menangis, Sasuke. Kakakmu ada di sini untuk melindungmu, tidak peduli apa yang terjadi." [5]
  • (Untuk Yashiro, Tekka, dan Inabi) "Kalian memegang organisasi dan nama klan kalian. Hal-hal ini membatasi kita dan membatasi kemampuan kita… Hal-hal ini layak untuk dijauhi.Ini bodoh untuk takut pada apa yang kita belum pernah lihat dan ketahui!"[61]
  • (Untuk Sasuke) "Tidak ada nilai dalam membunuh orang sepertimu… Adik bodohku… Jika kau ingin membunuhku… kutuk aku! benci aku! Dan hiduplah kebencian… Lari!!… lari… dan ikuti kehidupan menyedihkanmu. Dan kemudian suatu hari nanti, ketika kau memiliki mata yang sama seperti yang aku punya, datanglah padaku." (「貴様など…殺す価値も無い。…愚かなる弟よ……。このオレを殺したくば、恨め!憎め!そして みにくく生きのびるがいい………。…逃げて逃げて…生にしがみつくがいい。そして何時か、俺と同じ目を持って、俺の前に来い!”」, "Kisama nado… Korosu kachi mo nai. …Orokanaru otōto yo…… Kono ore o koroshitakuba, urame! Nikume! Soshite, minikuku ikinobiru ga ii……… …Nigete nigete… Sei ni shigamitsuku ga ii. Soshite itsuka, Ore to onaji me wo motte… Ore no mae ni koi!")[62]
  • (Untuk Sasuke) "…Orang-orang menjalani kehidupan mereka terikat oleh apa yang mereka terima sebagai kebetulan dan kebenaran… Itu adalah bagaimana mereka mendefinisikan realitas. Tapi apa artinya menjadi betul atau benar? Hanya konsep yang samar-samar… realitas mereka semua menjadi ilusi."[63]
  • (Untuk Kisame) "Mereka yang membunuh rekan-rekan mereka sendiri dan yakin untuk mati akan mendapat kematian yang mengerikan."[64]
  • (Untuk Kisame) "Kita tidak tahu orang macam apa kita yang sebenarnya sampai saat sebelum kematian kita. Saat kematian datang merangkulmu, kau akan menyadari siapakah dirimu. Itulah kematian, tidakkah kau berpikir?"[65]
  • (Untuk Naruto) "Seberapa kuatnya kau, kau tidak akan bisa menanggung segala sesuatu sendirian. Jika kau melakukannya, kegagalan pasti akan datang."
  • (Untuk Naruto) "Kau tidak bisa menjadi Hokage yang akan diakui oleh semua orang. Orang yang diakui oleh semua oranglah yang menjadi Hokage."
  • (Tentang Konoha) "Desa memiliki sisi gelap dan inkonsistensi, tetapi aku masih tetap Itachi Uchiha dari Konoha."[28]
  • (Kata terakhir untuk Sasuke setelah direinkarnasi) "Aku gagal. Aku tidak akan menempatkan diri di depanmu dan mengatakan ini dan itu, semua sudah terlambat. Jadi saat ini untuk sekali, biarkan aku memberitahumu satu kebenaran kecil. Kau tidak perlu memaafkan aku, tapi tidak peduli apa yang akan kau lakukan, aku akan selalu mencintaimu."[66]

Referensi[]

  1. Buku Data Pertama, halaman37
  2. Buku Data Kedua, halaman 36-40
  3. Buku Data Ketiga, halaman 34-39
  4. 4,0 4,1 Buku Data Keempat, halaman 38-41
  5. 5,0 5,1 Bab 502, halaman 2
  6. Bab 400, halaman 4
  7. 7,0 7,1 7,2 Bab 619, halaman 9
  8. Bab 221, halaman 5
  9. 9,0 9,1 Bab 145, halaman 8-9
  10. Bab 220, halaman 15-16
  11. 11,0 11,1 Bab 142, halaman 12
  12. Bab 400, halaman 2
  13. Itachi Shinden: Gulungan Cahaya Terang
  14. Bab 590, halaman 6
  15. Bab 222, halaman 1-10
  16. Bab 590, halaman 8-10
  17. Bab 590, halaman 11
  18. Bab 590, halaman 12-13
  19. Bab 403, halaman 16
  20. Bab 400, halaman 13
  21. Bab 401, halaman 6
  22. Bab 508, halaman 6
  23. Bab 345, halaman 9
  24. Bab 359, halaman 7-15
  25. Bab 401, halaman 14-15
  26. Bab 145, halaman 8-9
  27. Bab 143, halaman 8
  28. 28,0 28,1 Bab 581, halaman 13
  29. Bab 145, halaman 5-8
  30. Bab 549
  31. Bab 579, halaman 3
  32. Bab 590, halaman 23
  33. Bab 145, halaman 1
  34. Bab 365, halaman 9
  35. Bab 590, halaman 7
  36. Bab 140, halaman 5
  37. Bab 549, halaman 3
  38. Bab 222, halaman 11
  39. Bab 142, halaman 9
  40. Bab 587, halaman 8
  41. Bab 141, halaman 16-17
  42. Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Revolution, OVA cutscene
  43. Bab 397, halaman 8-11
  44. Bab 550, halaman 10-13
  45. Bab 220, halaman 3-6
  46. Bab 387, halaman 4-7
  47. Bab 549, halaman 12
  48. Bab 587, halaman 11
  49. Bab 142, halaman 8
  50. Bab 540, halaman 13
  51. Bab 141, halaman 15
  52. Bab 142, halaman 3
  53. Bab 222, halaman 7
  54. Bab 581, halaman 14-16
  55. Bab 142 , halaman 17
  56. Bab 391, halaman 16-17
  57. Bab 393, halaman 9
  58. Bab 390, halaman 14
  59. Bab 148, halaman 16
  60. Bab 397, halaman 10
  61. Bab 222, halaman 12
  62. Bab 225, halaman 5
  63. Bab 385, halaman 6
  64. Bab 508, halaman 8
  65. Bab 508, halaman 9
  66. Bab 590, halaman 16
Advertisement