- Ini adalah artikel tentang bab. Untuk episode Naruto: Shippūden, silakan menuju ke Mimpi Tak Terbatas.
Ringkasan[]
Madara kembali dari dimensi lain; berhasil memperoleh Rinnegan-nya yang hilang. Naruto meneriakkan nama Obito, kemudian Zetsu Hitam menyatakan bahwa ia telah mengambil tubuh sang Uchiha untuk dirinya sendiri, sambil menghukum keinginan Obito kepada Naruto sebagai impian kekanak-kanakan. Merenungkan dirinya yang selalu mengambil peran sebagai "penonton" dalam segala hal, Sakura memutuskan untuk membuat pengalihan pembukaan dan mengaktifkan Teknik Ninja Kelahiran Kembali — Kekuatan Seratus Teknik miliknya dan menyerang kepala Madara. Serangan itu gagal mendarat di Madara, karena ia dihentikan oleh bayangan tak terlihat. Sakura kemudian ditangkap oleh Naruto dan Sasuke dapat dengan cepat menyimpulkan bahwa Madara sekarang menggunakan empat bayangan setelah menyadari bahwa serangan sebelumnya juga tidak efektif. Madara terbang ke angkasa, mengaktifkan beberapa Chibaku Tensei, dan berupaya menjatuhkan puing-puing tanah besar-besaran pada lawan-lawannya. Naruto dan Sasuke dengan cepat melakukan serangan balik menggunakan Rasenshuriken Bola Monster Berekor dan Tubuh Lengkap — Susanoo, sedangkan empat klon bayangan Naruto menghadapi bayangan Madara. Meskipun upaya ini, Madara berhasil mencapai tujuannya, mengingat kembali teks yang tertulis pada tugu batu, dan setelah cukup dekat dengan bulan, ia menghapus pelapis dari dahinya dan memperlihatkan mata ketiga, seperti Kaguya Ōtsutsuki. Beralih ke bulan, Madara melemparkan Tsukuyomi Tak Terbatas yang mencerminkan dōjutsu dari permukaannya.
Trivia[]
- Versi berwarna dari bab ini disertakan dalam rilis Weekly Shonen Jump 2014 #25 digital, di mana bab ini awalnya diterbitkan.