Narutopedia Indonesia
Advertisement
Narutopedia Indonesia
Ini adalah artikel tentang teknik. Untuk bab, silakan menuju ke Mode Petapa!!.

Mode Petapa adalah sebuah kondisi peningkatan kemampuan yang dapat dihasilkan dengan memadukan energi alam dengan chakra seseorang, menciptakan chakra senjutsu . Mode Petapa memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan alam di dunia, membuka teknik baru, dan memungkinkan mereka untuk memperkuat senjutsu yang sudah ada dengan chakra senjutsu baru.

Pelatihan

Perfect Balance

Jiraiya berlatih senjutsu.

Mode Petapa yang diketahui diajarkan di dua tempat: di Gunung Myōboku oleh kodok dan di Gua Ryūchi oleh ular. Pengguna Mode Petapa harus memiliki "tingkat chakra ekstrim" untuk mempelajari senjutsu.[2] Hal ini sangat penting karena tubuh mereka haruslah cukup kuat untuk mendukung peningkatan daya.[3]

Dalam rangka memasuki Mode Petapa, pengguna harus tetap benar-benar menjadi satu dengan alam dan menyeimbangkan energi alam dengan energi fisik dan spiritual mereka sendiri.[4] Jika pengguna menempatkan energi alam terlalu sedikit dalam menggunakan senjutsu, teknik ini tidak akan bekerja.[5] Sebaliknya, jika terlalu banyak energi alam yang diambil, tubuh mereka akan berubah menjadi batu selamanya; manusia juga akan berubah menjadi hewan yang mengajari senjutsu tersebut.[6]

Kodok dari Gunung Myōboku telah menyusun beberapa alat bantu untuk membantu pempelajari Mode Petapa lebih mudah. Dengan menerapkan minyak khusus tersebut, tubuh pengguna akan secara pasif mengambil energi alam. Minyak ini akan menguap jika digunakan di luar Gunung Myōboku, sehingga hal itu berguna hanya untuk tujuan pembelajaran. Kodok juga memiliki alat khusus, yang bila dipukul, akan mengeluarkan semua energi alam dari pengumpul, sehingga dapat membatalkan perubahan permanen dan pengguna berubah menjadi batu.

Pada Gua Ryūchi, seseorang harus memohon ajaran esoterik dari Petapa Ular Putih, yang menggigit orang dengan taringnya dan menyuntikkan mereka dengan energi alam. Menurut legenda, jika tubuh seseorang cukup kuat untuk menahan transformasi ular ini, akan menerima kekuatan tanpa syarat, sehingga memberi orang tersebut Mode Petapa.[7]

Atribut

Keuntungan
  • Kekuatan fisik pengguna, kecepatan, stamina, refleks, persepsi, dan daya tahan pengguna akan meningkat.
  • Ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu pengguna menjadi lebih kuat.
  • Pengguna dapat memanipulasi energi alam yang mengelilingi mereka, mengubahnya menjadi ekstensi dari tubuh mereka untuk meningkatkan jangkauan serangan mereka.
  • Pengguna dapat merasakan chakra di sekitar mereka dan dapat merasakan serangan tanpa perlu melihat mereka.
Kerugian
  • Saat mengumpulkan energi alam yang cukup untuk memulai transformasi menjadi Mode Petapa, pengguna harus tetap diam, sehingga mereka rentan terkena serangan. Pengguna butuh waktu untuk terlihat memasuki Mode Petapa tanpa persiapan ini.[8][9]
  • Karena pengguna harus selalu bergerak selama pertempuran, chakra senjutsu tidak dapat diisi ulang, yang berarti pengguna tidak bisa tinggal di Mode Petapa untuk waktu yang lama. Naruto menyatakan bahwa dimungkinkan untuk memperpanjang batas waktu penggunaan.[10]
    • Kelemahan ini dapat diatasi dengan Teknik Petapa: Teknik Amfibi, di mana satu atau lebih kodok menyatu dengan bahu pengguna dan mengumpulkan energi alam untuk digunakan pengguna.
    • Pilihan lain adalah dengan menggunakan klon bayangan, meminta mereka mengumpulkan energi alam di tempat lain, kemudian ketika energi alam mereka diperlukan, klon akan menyelurkan energi alam ke tubuh aslinya. Hanya saja, jumlah klon bayangan pengguna yang dapat aktif pada satu waktu hanya lima klon saja yang mengumpulkan energi alam, jika lebih dari itu akan mengganggu fokus klon itu sendiri.
    • Kabuto Yakushi menggunakan DNA Jūgo untuk meniru kemampuan klannya untuk secara pasif menyerap energi alam, sehingga memungkinkan dia untuk terus mengumpulkan energi bahkan saat bergerak, melewati kelemahan khusus ini.
    • Jika pengguna adalah jinchūriki yang telah menyatu dengan monster berekornya, mereka secara drastis dapat mempercepat kemampuan untuk mengumpulkan energi alam dalam mode monster berekor yang hanya membutuhkan beberapa detik untuk mengisi ulang chakra alam mereka .

Bentuk

Mode Petapa Kurang Sempurna

Sennin Moodo

Jiraiya dalam bentuk Mode Petapa kurang sempurna, dengan perubahan bentuk tubuh menyerupai kodok.

Jiraiya tidak bisa menyeimbangkan chakranya sendiri dengan energi alam dengan baik, sehingga dia memiliki bentuk Mode Petapa yang tidak sempurna. Sebagai hasil dari ketidakseimbangan tersebut, Jiraiya memiliki sejumlah bentuk tubuh seperti kodok ketika menggunakan Mode Petapa: hidungnya tumbuh lebih besar dan permukaannya tidak rata, giginya berubah tajam, tumbuh jenggot, dan memperoleh mata seperti kodok. Karena sifat-sifat ini, Jiraiya tidak suka menggunakan Mode Petapa karena tampak seperti "jahat di mata wanita". Beberapa perubahan fisik, seperti postur kodok dan kaki berselaput, bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan manuver, dan ia sadar dapat mewujudkan perubahan dalam rangka untuk mengambil keuntungan dari perubahan bentuk tersebut.

Meskipun ia tidak pernah menguasai Mode Petapa, Jiraiya masih memperoleh semua keuntungan mode tersebut, meskipun peningkatannya lebih terbatas dibandingkan dengan penggunaan mode sempurna.

Mode Petapa Sempurna

Pengguna yang dapat menyeimbangkan chakra sendiri dengan energi alam dengan benar tidak akan mengalami transformasi kebinatangan ke tubuh mereka. Satu-satunya pengecualian adalah pigmentasi gelap di sekitar mata dan pada mata itu sendiri, yang akan berbeda berdasarkan di mana pengguna belajar Mode Petapa:

  • Naruto dan Minato memiliki iris mata seperti kodok berwarna kuning, dengan pigmentasi oranye di sekitar mata mereka.
  • Kabuto memiliki iris kuning seperti ular dan sklera menghitam, serta pigmentasi ungu di sekitar matanya yang memanjang sampai ke tulang bahunya. Karakteristik seperti ularnya mendapat kemajuan dalam Mode Petapa dengan tumbuhnya empat tanduk, yang menyebabkan Kabuto menyatakan bahwa ia telah melampaui kiasan dari "ular" menjadi "naga".
  • Hashirama memiliki iris kuning dengan pigmentasi hitam (merah di Naruto: Edisi Berwarna) di sekeliling mata yang meluas sampai telinganya, serta tanda pada dahinya yang menyerupai mata.

Mode Petapa Monster Berekor

Naruto Chakra Mode the Last

Mode Petapa Monster Berekor Naruto.

Setelah mendapatkan kerjasama Ekor Sembilan, Naruto menjadi mampu menggabungkan Mode Petapanya dengan Mode Monster Berekor. Iris yang sebelumnya berwarna merah berubah oranye, dan pupil yang menjadi karakteristik normal Ekor Sembilan bergabung dengan pola mata Mode Petapa, menciptakan desain seberti tanda plus (+). Desain jubah Naruto juga berubah. Sementara menggunakan bentuk gabungan, Naruto mendapatkan akses simultan kedua bentuk, seperti menambah Bola Monster Berekor dengan chakra senjutsu.[11] Keuntungan umum untuk kedua bentuk (seperti kenaikan cadangan kekuatan dan chakra) yang meningkat melampaui apa yang didapat dalam bentuk individual.

Dalam The Last: Naruto the Movie, Naruto ditunjukkan dapat menghancurkan Bola Mencari Kebenaran (yang dia tidak dapat ia lakukan dua tahun sebelumnya) dan menahan yang Ledakan Reinkarnasi Bola Emas saat menggunakan perubahan. Dia juga terlihat memusatkan transformasi ke tangan kanannya, memungkinkan dia untuk mengalahkan Toneri Ōtsutsuki dengan satu pukulan.

Mode Petapa Enam Jalan

Rikudō Sennin Mōdo

Mode Petapa Enam Jalan Naruto.

Untuk halaman utama, lihat: Mode Petapa Enam Jalan

Mode Petapa Enam Jalan (六道仙人モード, Rikudō Sennin Mōdo) adalah penggunaan tingkat tinggi dari Mode Petapa, yang secara drastis meningkatkan kemampuan pengguna menjadi jauh lebih besar dengan memanfaatkan Chakra Petapa Enam Jalan.Mode Petapa Enam Jalan Naruto hampir tidak bisa dibedakan dari bentuk dasar, satu-satunya perbedaan adalah bahwa matanya menjadi kuning, bukan merah atau oranye, dengan pupil berbentuk tanda plus (+) seperti pada kombinasi Mode Petapa dan Mode Kurama, tanpa mewujudkan pigmentasi oranye di sekitar matanya.[12]

Ketika ia menggunakan kekuatan monster berekor, ia tampak menggunakan jubah chakra yang muncul mirip dengan Mode Petapa Monster Berekor. Bentuk mantel chakra berwarna terang dengan "pakaian" berwarna gelap yang meliputi tubuhnya, mencapai bawah lengannya ke buku-buku jari, dan ke bawah kakinya, berhenti tepat di atas sandalnya yang juga berubah warna. Ini juga memiliki lingkaran cahaya berwarna di mana segel nya ditempatkan, serta tanda-tanda magatama emas sekitar kerahnya. Mantel memiliki tanda-tanda khas dari Senjutsu Enam Jalan: sebuah Rinnegan di atas sembilan magatama di punggungnya.[13] Selain itu, kulitnya tidak bersinar seperti transformasi sebelumnya.[14]

Referensi

  1. Buku Data Ketiga, halaman 279
  2. Bab 412, halaman 11
  3. Bab 579, halaman 16-17
  4. Bab 409, halaman 12
  5. Bab 410, halaman 15
  6. Bab 409-410
  7. Buku Data Keempat, halaman 136
  8. Bab 535, halaman 5
  9. Bab 665, halaman 14
  10. Bab 468, halaman 16
  11. Bab 645, halaman 8-9
  12. Bab 672, halaman 14
  13. Bab 673, halaman 15
  14. Cover Volume 70
Advertisement