Narutopedia Indonesia
Advertisement
Narutopedia Indonesia
Ini adalah artikel tentang karakter. Untuk genjutsu, silakan menuju ke Tidak Kekal. Untuk penggunaan lain, lihat Utakata (disambiguasi).


Utakata (ウタカタ, Utakata) adalah Ninja Pengejaran dari Kirigakure dan jinchūriki dari Saiken, Ekor-Enam, yang telah disegel oleh Akatsuki, menyebabkan kematiannya dikarenakan biju-nya telah dikeluarkan. Bagaimanapun, setelah dibangkitkan dengan Teknik Memanggil: Edo Tensei, Saiken dikeluarkan bersama Utakata.

Latar Belakang

Pada titik yang sama, Utakata menjadi jinchūriki dari Ekor-Enam, Saiken. Di anime, Utakata adalah seorang shinobi dari Kirigakure selama Era Kabut Berdarah. Pada akhirnya, ia menjadi murid dari Harusame.

Sewaktu ia menjalankan misi untuk Harusame, Utakata kembali membawa gulungan mengatakan bahwa seorang ninja harus menjalankan dan menyelesaikan misinya dengan cepat. Dibuat frustasi oleh muridnya, Harusame dengan marah mengatakan bahwa seharusnya tugas Utakata adalah melacak dan mencari gulungan itu; bukan mengembelakinnya. Harusame akan berkata bahwa hidup Utakata itu berharga, menyebutkan bahwa seharusnya ninja tidak kabur dari konflik atau melibatkan dirinya dalam pertempuran yang tidak perlu. Namun, dia bersyukur karena muridnya selamat dan hidup.

Sepanjang waktu Utakata bekerja dibawah Harusame, gurunya akhirnya melihat bahwa monster berekor yang ada pada dirinya sebagai sebuah beban dan membawa pada dirinya sendiri untuk mempelajari cara mengekstraksi Ekor-Enam.

Beberapa waktu kemudian, Harusame telah berniat untuk mengekstraksi Saiken dari Utakata, mempercayai bahwa Monster itu hanya akan membawa masalah bagi kehidupan muridnya, berpikir bahwa ia lebih baik ada tanpa monster itu. Prosesnya tidak berjalan sesuai rencana, dan malah bukannya memindahkan monster berekor, Harusame memaksa Utakata berubah menjadi Saiken dan terbunuh olehnya, dalam upaya mencegah monster itu diekstraksi tanpa ia sadari, akan menyebabkan sekaratnya Utakata. Hanya dengan kenangan yang terpecah dari insiden itu dan kesan pengkhianatan, Utakata menjadi kecewa dan skeptis terhadap hubungan antara guru dan murid. Ia menjadi seorang pengelana, secara konstan akan bertarung dengan orang-orang yang mencari dirinya, khususnya ninja pemburu yang dikirim dari Kirigakure untuk mendapat kembali dirinya.

Suatu hari, Utakata diserang lagi. Seorang gadis bernama Hotaru, yang kebetulan berada disana, mengasumsikan bahwa ada penyerang yang mengejarnya. Utakata berhasil menangkis serangan musuhnya, tetapi terluka selama prosesnya. Percaya bahwa Utakata menyelamatkannya, Hotaru membawanya pada benteng keluarganya untuk dirawat. Setelah ia pulih, Hotaru memintanya untuk melatih ninjutsu Utakata kepadanya, tapi ia dengan tegas menolak, tidak ingin menjadi guru dari siapapun.

Kepribadian

Di manga, Utakata dideskripsikan sebagai seorang individu yang menawan. Anggota Akatuki Deidara mengindikasikan bahwa Utakata mungkin adalah salah satu dari jinchūriki yang membenci manusia, karena diabaikan dan dibenci oleh desanya, yang tidak ada seorangpun yang datang untuk menyelamatkannya saat ia tertangkap.

Sedangkan di anime, karakter Utakata lebih diperdalam, ia biasanya digambarkan dengan kepribadian tabah, tenang dan periang, lebih memilih kesendirian dan tidak terlalu banyak bicara. Meskipun begitu, apabila persoalan sensitif tentang hubungan murid-guru dibicarakan, kejengkelan dan kemarahannya bisa bangkit. Hotaru sering hampir menerima kemarahannya tentang masalah ini saat ia terus memintanya untuk menjadi "master"nya (師匠, shishō).

Sebagai hasil dari hubungannya yang rumit dengan gurunya terdahulu, ia benar-benar membenci kata-kata itu, setelah mengatakan bahwa ia tidak cukup bodoh untuk akan mengambil julukan itu. Semula, ia benar-benar membenci gurunya, kebenciannya ditambah dengan pengkhianatan kepercayaannya dan mencoba untuk membunuhnya seperti yang ia percaya, namun ia digoyahkan oleh kata-kata Naruto dan Tsurugi, ia akhirnya menyadari dan menerima kenyataan oleh apa yang telah terjadi. Dalam satu contoh, ia mengatakan, "Aku sudah bilang untuk tidak memanggilku guru", kepada Hotaru saat ia melayang di udara di dalam gelembungnya. Kekeras kepalaan Hotaru dalam mendekati dan rasa hormatnya yang tinggi kepada Utakata membuatnya bingung. Walapun perasaan protektif yang murni yang dimiliki Utakata kepada Hotaru, mereka sulit baginya untuk mengakui dan menungkapkan sifat alaminya yang nomaden dan dihantui oleh luka lama, meskipun ia bertindak ketika Hotaru sedang dalam bahaya

Ketika Hotaru menunjukan Utakata kinjutsu yang telah disegel di dalam dirinya, Utakata menunjukan amarahnya pada orang yang melakukan hal seperti itu. Ia juga memiliki rasa kehormatan yang tinggi, sering berniat dan memutuskan untuk membayar utangnya kepada yang lain (seperti saat ia dengan asumsi mengambil peran pelindung bagi Hotaru sejak ia dan Tonbee menyelamatkannya). Seperti Naruto, ia telah memutuskan untuk tidak bergantung pada kekuatan monster berekor, menyadari kerusakan yang akan terjadi apabila ia berbuat hal tersebut, sebuah indikator yang menunjukan kedewasaannya. Tonbee juga berkomentar bahwa Utakata tidak serakah.

Menariknya, Utakata terlihat memiliki hubungan yang lebih baik dengan monster berekornya dari yang lain, karena ia dapat meminta monster berekornya untuk mengeluarkan kekuatan penuhnya tanpa perlu dengan paksa mengambil kesadaran Utakata. Saiken hanya menyelesaikan pekerjaan yang diminta oleh Utakata dan surut kembali padanya tanpa perlawanan.

Penampilan

Utakata adalah seorang laki-laki muda yang tinggi, dengan mata emas pucat dan rambut coklat yang menjuntai hingga bahunya. Di manga, matanya sangat sempit, sedangkan di anime matanya lebih dari ukuran biasa. Jarak pisah di antara rambutnya membiarkan sebagian besar poninya menutupi sisi kiri wajahnya. Ia mengenakan kimono panjang berwarna biru cerahdihiasi dengan lambang kecil dari tiga gelembung di bagian belakang, dan sepasang celana abu-abu di bawah, dengan selempang jingga.

Di anime, ketika waktunya di Kirigakure, ia mengenakan setelan tubuh penuh bewarna abu-abu bersama dengan varian dari jaket antipeluru desa yang memiliki pelindung bahu yang sangat rendah serta ritsleting dan kantong di dada kanan atas. Dia juga mengenakan pelindung dahi desa, sarung tangan tanpa jari, serta perban di lengan bawahnya.

Kemampuan

Di anime, ditunjukan bahwa ia adalah seorang yang tangkas dan gesit di pertarungan, dengan mudah menghindari dan dapat mengatasi semua serangan Naruto dan serangan dari Nangō, Akaboshi, Benten, and Chūshin. Dia menunjukan tanda-tanda bahwa ia adalah tipe-sensor, atau setidaknya sangat jeli, seperti saat dia menyadari bahwa Akaboshi dan grupnya mengalami perubahan di aliran chakra mereka. Dia memiliki pengetahuan dalam pelacakan dan obat-obatan herbal. Dia juga dapat mencari energi natural dari Teknik Tsuchigumo Shiranami: Teknik Terlarang Pelepasan Kehidupan: Penciptaan Langit dan Bumi dengan Ninjutsu Gelembung Sabunnya.

Setelah reinkarnasinya dan melayani Enam Jalan Pain Tobi, Utakata terlihat dengan kedua Sharingan dan Rinnegan. Menggabungkan kemampuan perseptual dan prediksi dari pendahulu dengan membagi bidang dari kemampuan visi yang terakhir, membolehkan Utakata untuk menggunakan serangannya dengan lebih tepat dan dengan gaya yang terkoordinasi, serta lebih efisien dalam bereaksi kepada serangan musuh, baik secara individu dan dalam hubungannya dengan jinchūriki lainnya.

Ninjutsu

Transformasi Jinchūriki

Utakata bertarung menggunakan Ninjutsu Elemen Air Gelembung Sabunnya (しゃぼん玉, shabondama). Dia terutama bergantung kepada Teknik Garis Gelembung (バブル系, Baburu-kei), dilaksanakan dengan menggabungkan Teknik Air dengan cara yang unik dari barang peninggalan meniup-gelembung. Di anime, ia menunjukan keahlian kecakapan dan pengetahuannya dengan aplikasinya Teknik Air normal dengan kaki nya seperti mengusir aliran kuat dari mulutnya.

Referensi

  1. Buku Data Keempat, halaman 37
Advertisement